5 Kebiasaan Agar Selalu Produktif Walau Dirumah

Pada masa pandemi kebanyakan orang bekerja dirumah. Bahkan pada masa awal-awal corona sampai tulisan ini ditulis, kebijakan "Stay at Home" masih diberlakukan. 

Bagi orang yang sudah bekerja mandiri, bekerja dirumah sudah menjadi hal biasa. Tapi bagi sebagian besar orang, bekerja dirumah adalah hal yang tidak mudah dan  menjadi masalah besar.

Untuk masalah bekerja dirumah, sebenarnya secara jujur banyak orang yang suka. Tapi setelah dijalani ternyata menjaga produktifitas dengan bekerja dirumah bukan hal yang gampang.

Tetap menjadi produktif akan menjadi susah apabila lingkungan tidak mendukung dan ditambah mood yang tidak tepat. 

Kebiasaan Baik Agar Selalu Produktif Walau Dirumah

Agar kita dapat terus produktif dalam keadaan apapun ternyata ada caranya. Yaitu dengan menerapkan kebiasaan baik berikut:

cara menjaga produktifitas kerja dirumah


Cukup Bekerja

Eits jangan langsung membantah, kebiasaan bekerja yang baik ternyata adalah bekerja secukupnya tidak kurang dan tidak berlebihan.

Pada umumnya kata produktif memang diasumsikan dengan bekerja keras. Tapi ternyata banyak studi membuktikan bahwa kerja keras tidak selalu sesuai dengan produktifitas.

Idealnya bekerja dengan jadwal yang tepat seperti jam waktu kantor yaitu 8 jam sehari baik untuk diterapkan dirumah. 

Memulihkan diri disela-sela bekerja juga perlu dan malah penting agar tidak stress sehingga produktifitas kerja tetap terjaga.

Kita harus pandai dalam manajemen waktu sehingga tidak memaksakan diri dalam bekerja berlebihan.


Fokus Satu per Satu 

Kita setiap hari dianjurkan untuk membuat list rencana pekerjaan yang akan kita selesaikan di hari ini. 

Tapi dibalik list itu banyak yang lupa mengajurkan bahwa kita harus menentukan prioritas mana pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. 

Menurut situs Enterpreneur dengan membiasakan diri membuat to do list dan menepati prioritas sesuai tujuan maka produktifitas kerja akan semakin meningkat.

Silahkan membuat list  tugas yang akan anda kerjakan sebelum hari deadline, kemudian tentukan mana yang dekat dengan deadline terlebih dulu dikerjakan. 

Fokus kerjakan dulu satu selesai baru yang lain. Jangan sampai anda mengerjakan lebih dari satu pekerjaan diwaktu yang sama.


Minimalisir Distraksi

Sebenarnya penurunan produktifitas disadari ataupun tidak berawal dari adanya distraksi pada saat anda mencoba fokus. 

Distraksi kadang datang tidak dapat diprediksi. Padahal faktanya menghapus semua distraksi itu tidak mudah.

Anda dapat meminimalisir distraksi itu pertama dengan cara membuat komitmen pada diri anda sendiri. Kemudian mengkomunikasikan dengan orang sekitar anda dirumah bahwa anda pada jam tertentu akan fokus bekerja.

Dengan komitmen dan fokus anda bisa juga membuat jadwal yang fleksibel dimana tidak harus jam tertentu anda bekerja. Tapi dalam sehari itu anda mengganti jam kerja yang hilang dengan waktu lain dihari yang sama.


Mengatur Jadwal Sosial

Sebagai manusia yang produktif tentu kita juga tetap butuh bersosialisasi. Melakukan cek email, pesan whatsapp ataun pesan facebook ternyata dapat mengurangi konsentrasi.

Pada beberapa ulasan di majalah forbes bahkan menyebutkan bahwa email adalah momok bagi produktifitas. Padahal tidak jarang dijaman sekarang email ataupun pesan sosmed menjadi alat komunikasi dalam dunia kerja juga.

Oleh sebab itu anda perlu mengatur jadwal kapan anda menyelesaikan list pekerjaan anda, kapan anda membaca email dan membalasnya. Begitu pula dengan media sosial lainnya.


Rajin Berolahraga

Produktifitas juga sangat berkaitan dengan kebugaran. Sesibuk apapun jadwal anda dihari ini jangan lupa tetap berolahraga.

Olahraga selain membuat kondisi badan segar ternyata juga membantu otak menjadi lebih rileks. Olahraga akan memberikan suply oksigen yang membantu otak agar lebih fokus dalam mengerjakan rencana didaftar to do list anda.

Kebiasaan dibentuk dari perulangan yang terus menerus dilakukan setiap hari. Anda hanya perlu membiasakan diri dengan menjalankan mana dulu yang paling mudah bagi anda. 

Kelima tips diatas tentu tidak mungkin langsung dapat anda terapkan. Nikmati saja prosesnya dengan menjalankan satu persatu.

Jangan heran bila nanti, Setelah anda terbiasa anda akan kaget dengan hasilnya. 

Selain menjalankan tips diatas, jadwal beribadah dan menjaga konsumsi asupan makanan yang bergizi adalah hal yang tidak boleh ketinggalan.


Demikian tulisan kali ini semoga kita dapat konsisten menjalankan kebiasaan diatas. Selamat berjuang!

Posting Komentar