Cara Mudah Memahami Array dan Object Javascript

Dalam artikel kali ini kita akan mempelajari Array dan Object. Array ibarat sebuah kereta khusus yang tiap-tiap gerbong hanya dapat menampung isi dengan tipe data yang sama dengan gerbong lainnya. Sedangkan object dapat diibaratkan sebuah kereta yang tiap gerbong dapat berisi tipe yang berbeda. Bahkan uniknya dalam sebuah gerbong object dapat diisi rangkaian gerbong yang lain.

Sebenarnya penjelasannya bisa panjang dan lebar, tetapi untuk pembukaan sampai disini dulu. Penjelasan selanjutnya dapat anda pelajari pada poin-poin dibawah ini. Semoga penjelasan saya dapat bermanfaat bagi anda, langsung saja yuk kita pelajari Array dan Object. 

belajar array dan object javascript


Array JavaScript

Array adalah variabel yang dapat menampung lebih dari satu nilai dalam satu waktu. Array merupakan solusi terbaik ketika ada kasus yang membutuhkan banyak penampung. Masing-masing penampung nilai array disebut dengan elemen array.

Contoh:

// berikut ini adalah variabel yang masing-masing hanya dapat menampung sebuah isi.

var nama1 = “budi”;

Var nama2 = “joko”;

Var nama3 = “susi”;

Bila anda melihat contoh diatas, mungkin tidak masalah menggunakan variabel untuk menampung masing-masing nama. Tetapi akan menjadi terasa bermasalah bila data sudah banyak, misalkan sejumlah 300 atau 7000? Belum lagi bila anda diminta mengurutkan data dari a sampai z atau dari data terkecil terbesar dan lain sebagainya.

Maka solusi terbaik adalah menggunakan array.


Cara Membuat Array di Javascript

1. Cara Literal

Menggunakan array literal adalah cara paling mudah, Aturan penulisan (sytax) sebagai berikut:

Var array_name = [item1,item2,..];

Contoh:

Var nama = [“budi”,”joko”,”susi”,…];


Spasi dan line breaks atau enter tidak menjadi masalah. Berikut ini contoh deklarasi array dalam banyak baris.

Var nama = [

“budi”,

”joko”,

”susi”

];


2. Cara Penugasan

Anda juga bisa membuat array JavaScript dengan cara berikut:

Var nama = new Array(“budi”,”joko”,”susi”);

Bentuk berbeda kedua cara diatas menghasilkan array yang sama. Agar simple, mudah dibaca dan eksekusi yang cepat anda disarankan untuk menggunakan cara literal.


Mengakses Elemen Array

Untuk mendapatkan nilai array atau mengakses array memerlukan referensi berupa angka index. Masing-masing elemen array memiliki index yang selalu dimulai dengan angka 0. Index 0 akan menunjuk pada isi array yang pertama.  Angka index diapit dengan tanda kurung siku “[]”. 

var namasiswa = nama[0];

Contoh:

Var nama = new Array(“budi”,”joko”,”susi”);

var namasiswa = nama[0];  // Ini adalah cara mengakses nilai “budi”

console.log(namasiswa);


Mengubah Isi Elemen Array

Isi elemen array dapat diubah dengan penugasan nilai.

Contoh

Nama[0] = “wati”;


Mengakses seluruh Isi Array

Untuk mengakses semua elemen dalam array maka bisa dilakukan dengan memanggil nama array.

Var nama = new Array(“budi”,”joko”,”susi”);

console.log(nama);


Mengurutkan Array

Untuk mengurutkan array javascript memiliki fitur khusus yaitu berupa fungsi dengan nama sort. Perlu diketahui bahwa fungsi sort pada Javascript akan efektif untuk diterapkan pada array yang berisi data string.

Contoh 1:

var fruits = ["pisang", "rambutan", "apel", "mangga","jeruk"];

fruits.sort();

hasilnya:

["apel", "jeruk", "mangga", "pisang", "rambutan"]


Tetapi bila diterapkan pada data berupa angka, maka bisa salah hasilnya. 

Contoh 2:

var points = [40, 100, 1, 5, 25, 10];

points.sort();

hasilnya:

[1, 10, 100, 25, 40, 5]


Coba perhatikan! urutan nilainya jadi tidak benar bukan, Tapi jangan pergi dulu sebab ada solusinya. Solusinya adalah dengan menambahkan fungsi perbandingan. Apa itu fungsi perbandingan?


Fungsi Perbandingan

Tujuan dari fungsi perbandingan adalah untuk menentukan urutan alternatif. Fungsi bandingkan harus mengembalikan nilai negatif, nol, atau positif, bergantung pada argumen:

fungsi (a, b) {return a - b}

Saat fungsi sort () membandingkan dua nilai, fungsi tersebut mengirimkan nilai ke fungsi bandingkan, dan mengurutkan nilai sesuai dengan nilai yang dikembalikan (negatif, nol, positif).


Jika hasilnya negatif a disortir sebelum b.

Jika hasilnya positif b disortir sebelum a.

Jika hasilnya 0, tidak ada perubahan yang dilakukan dengan urutan kedua nilai tersebut.


Jadi penerapannya terhadap data array berupa angka diatas adalah seperti berikut:

Contoh 3:

var points = [40, 100, 1, 5, 25, 10];

points.sort(function(a, b){return a - b});

hasilnya:

[1, 5, 10, 25, 40, 100]


Object JavaScript

Anda sudah mempelajari bahwa variabel adalah sebuah tempat untuk menampung nilai data. Sedangkan array adalah sebuah tempat untuk menampung banyak nilai data yang bertipe sama. Kali ini kita akan mengenal Object yang dapat menampung banyak nilai dengan banyak tipe. 

Jadi anda dapat menampung nama dan nilai datanya masing masing dengan object. Perhatikan perbedaan tersebut pada contoh berikut:

Contoh:

Var nama= “budi”;                 //variable satu 

Var namapegawai = new Array(“budi”,”joko”,”susi”); //array

var datapegawai = {nama:”Budi”,usia:”17”,jeniskelamin:”pria”}; //object


Membuat Object (Object Definition)

Sebagaimana membuat array, anda bisa membuat object secara literal. 

Contoh:

var person = {firstName:"John", lastName:"Doe", age:50, eyeColor:"blue"};

Spasi dan line break tidak penting, Objek dapat dibuat menggunakan banyak baris.

var person = {

  firstName: "John",

  lastName: "Doe",

  age: 50,

  eyeColor: "blue"

};

Object Properties

Bila dalam array ada index, pada object ada properties. Properties akan memudahkan anda untuk menandai nilai yang anda butuhkan. Pasangan antara nama:nilai dalam JavaScript disebut dengan properties. 

Contoh:

Nama Properti

Nilai Properti

Nama

Budi

Gelar

Drs

Usia

17

Jeniskelamin

Pria


Mengakses Properti Object

Anda dapat mengakses properti object JavaScript dengan dua cara:

NamaObject.namaproperti

Atau

NamaObject[“namaproperti”]

Contoh:

Siswa.nama;

Atau

Siswa[“nama”];


Object Berisi Method

Object benar-benar keren, anda tidak hanya dapat mengisinya dengan nilai bertipe data primitif, anda bisa mengisinya dengan array bahkan anda juga bisa mengisi method kedalam Object. Method adalah aksi yang bisa dijalankan pada object. Method disimpan dalam object dalam bentuk definisi fungsi.

Nama Properti

Nilai Properti

Nama

Budi

Gelar

Drs

Usia

17

Jeniskelamin

Pria

penulisan

Function(){retrun this.nama+“ “+this.gelar


Sehingga menjadi seperti berikut, contoh:

Var pegawai = {

Nama : “Budi”,

Gelar : “Drs”,

Usia : “17”,

Jeniskelamin : “Pria”,

Penulisan : function(){

Return this.Gelar +”. “+this.Nama;

}

Kata Kunci This

Pada definisi fungsi, this menggantikan object pemilik fungsi. Pada contoh diatas, this menggantikan objek pegawai yang memiliki properti fungsi penulisan. Dengan kata lain maka nama dan gelar telah menjadi property dari object this.


Mengakses Methode pada Object

Anda apat mengakses method dengan syntax berikut:

Namaobject.namamethod()

Contoh:

Namagelar = pegawai.penulisan();


Bila anda mengakses method tanpa menggunakan tanda kurung buka dan kurung tutup (), maka akan mengembalikan hasil definisi fungsi.

Contoh

Namagelar = pegawai.penulisan;


Aturan Penulisan Object

Jangan mendeklarasikan string, number dan boolean sebagai objek. Bila anda melanggar aturan ini maka kode JavaScript akan menjadi rumit dan eksekusinya menjadi lambat. Contohnya seperti berikut:

var x = new String();        // Declares x as a String object

var y = new Number();        // Declares y as a Number object

var z = new Boolean();       // Declares z as a Boolean object

Ketika variabel JavaScript dideklarasikan dengan kata kunci new, maka variabel tersebut berubah menjadi objek. Mendeklarasikan tipe data diatas memang bisa dilakukan tetapi sebaiknya dihindari sebab penggunaan variabel biasa bahkan lebih baik performanya dibandingkan menjadikan tipe data sebagai objek.

Object pada Javascript merupakan dasar dari format tipe pertukaran data JSON (Javascript Object Notation) yang banyak digunakan saat ini. Dengan JSON maka pertukaran data  antar aplikasi maupun antar server dapat dengan mudah dilakukan. 

Karena Object adalah dasar dari JSON, maka ada banyak kemiripan antara object dengan JSON tapi keduanya tidak sama. 

Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar