Mengungkap Rahasia di Balik Game Concept Art Seni Visual yang Membuat Game Menjadi Hidup

Membuat game concept art adalah langkah awal yang penting dalam pengembangan permainan. Concept art membantu menggambarkan visi artistik dan gaya visual dari sebuah game sebelum proses pembuatan dimulai. Game concept art memiliki banyak manfaat penting dalam proses pengembangan Mobile Game dan permainan digital pada umumnya. 

Manfaat Membuat Game Concept Art

Berikut beberapa manfaat utama:

  1. Visi Visual: Game concept art membantu mengkomunikasikan visi visual dari permainan kepada seluruh tim pengembang. Ini memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang gaya dan atmosfer yang diinginkan.

  2. Inspirasi dan Panduan: Concept art berfungsi sebagai sumber inspirasi dan panduan untuk desainer, pemrogram, dan seniman lainnya. Ini memberikan arah yang jelas saat menciptakan aset visual dan lingkungan dalam game.

  3. Penentuan Estetika: Dengan membuat konsep awal, pengembang dapat mengeksplorasi berbagai gaya dan estetika sebelum membuat keputusan akhir. Ini membantu memastikan bahwa tampilan visual game konsisten dan menarik.

  4. Komunikasi Ide: Visualisasi konsep membantu dalam komunikasi ide dengan pihak luar, seperti investor, penerbit, atau komunitas pemain. Ini dapat meningkatkan minat dan dukungan terhadap proyek game.

  5. Pengujian Desain: Concept art memungkinkan tim untuk menguji dan memodifikasi desain sebelum berkomitmen pada produksi akhir. Ini mengurangi risiko perubahan besar selama tahap pengembangan yang lebih lanjut.

  6. Dokumentasi Proses: Menyimpan dan mendokumentasikan concept art memberikan catatan proses kreatif yang dapat digunakan untuk referensi di masa depan atau untuk mempromosikan game setelah dirilis.

Dengan manfaat-manfaat ini, game concept art menjadi elemen penting dalam menciptakan game yang berhasil dan menarik secara visual.

membuat konsep seni untuk game


Cara Membuat Game Concept Art

Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat game concept art:

  1. Riset dan Inspirasi: Mulailah dengan mengumpulkan referensi visual dari berbagai sumber seperti buku, film, seni, dan lingkungan nyata. Ini akan membantu Anda menentukan tema dan gaya yang Anda inginkan.

  2. Sketsa Kasar: Buat sketsa kasar untuk mengembangkan ide-ide awal Anda. Jangan terlalu fokus pada detail, tetapi cobalah untuk menangkap esensi dari karakter, lingkungan, atau objek yang Anda gambar.

  3. Pengembangan Karakter: Jika Anda membuat karakter, pikirkan tentang kepribadian, latar belakang, dan atribut fisik mereka. Buat beberapa variasi desain untuk melihat mana yang paling cocok.

  4. Desain Lingkungan: Untuk lingkungan, pertimbangkan tata letak, suasana, dan detail arsitektur. Buat beberapa sketsa perspektif untuk membantu menggambarkan ruang secara lebih baik.

  5. Detail dan Pewarnaan: Setelah sketsa kasar selesai, mulailah menambahkan detail dan pewarnaan. Gunakan palet warna yang sesuai dengan tema game Anda dan tambahkan pencahayaan untuk menciptakan atmosfer yang diinginkan.

  6. Feedback dan Revisi: Tunjukkan konsep Anda kepada tim pengembang atau rekan kerja untuk mendapatkan masukan. Revisi karya Anda berdasarkan feedback yang diterima.

  7. Finalisasi: Setelah mendapatkan persetujuan, buat versi final dari concept art dengan detail dan kualitas yang tinggi. Ini akan menjadi panduan visual untuk tim pengembang saat mereka mulai membuat game.

Untuk mempermudah visualisasi, berikut adalah contoh langkah-langkah dalam membuat game concept art:

LangkahDeskripsi
RisetKumpulkan referensi visual dari berbagai sumber.
Sketsa KasarBuat sketsa awal untuk mengembangkan ide.
Pengembangan KarakterGambar beberapa variasi desain karakter.
Desain LingkunganBuat sketsa perspektif lingkungan.
Detail dan PewarnaanTambahkan detail dan pewarnaan pada sketsa.
Feedback dan RevisiTinjau karya dengan tim dan revisi sesuai masukan.
FinalisasiBuat versi final dengan detail dan kualitas tinggi.

Jika Anda tertarik untuk membuat game concept art, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop, Corel Painter, krita atau Procreate.

Publikasi Game Concept Art

Game concept art pada umumnya sering dipublikasikan oleh developer atau seniman untuk berbagai alasan, seperti mempromosikan game, menarik perhatian komunitas, atau menunjukkan proses kreatif di balik pembuatan game. Namun, kekhawatiran tentang pencurian karya atau plagiarism memang bisa menjadi masalah.

Untuk melindungi konsep seni dari pencurian, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

  1. Hak Cipta dan Lisensi: Daftarkan hak cipta dan gunakan lisensi yang sesuai untuk melindungi karya Anda secara hukum.

  2. Watermark: Gunakan watermark pada gambar yang dipublikasikan untuk menunjukkan bahwa karya tersebut milik Anda.

  3. Publikasi Terbatas: Bagikan hanya bagian-bagian tertentu atau versi resolusi rendah dari konsep seni untuk mengurangi risiko pencurian.

Dengan langkah-langkah ini, seniman dan developer bisa lebih tenang saat membagikan karya mereka kepada publik.

Tingkatkan Pendapatan Aplikasi Android dengan Iklan AdMob

Membuat aplikasi dan game android tentunya akan jadi lebih menyenangkan bila bisa mendapat penghasilan. Salah satu jalur pendapatan bisa dengan melalui iklan dari Google untuk aplikasi, yang dikenal dengan Admob. Untuk memasang iklan Admob tentu tidak boleh dengan cara sembarangan, karena anda harus memenuhi berbagai aturan. Untuk mempermudah pemasangan iklan saya menyarankan agar anda menggunakan plugin untuk Admob.

Salah satu plugin yang saya gunakan untuk membuat aplikasi dapat menampilkan iklan melalui cordova adalah dengan  Admob Plus Cordova. Plugin AdMob Plus untuk Cordova menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya pilihan yang populer bagi pengembang aplikasi yang ingin mengintegrasikan iklan AdMob ke dalam aplikasi mereka. 

pendapatan aplikasi dari iklan google


Keunggulan Plugin Admob Plus Cordova

1. API yang Bersih dan Mudah Digunakan

AdMob Plus menyediakan API yang lebih bersih dan modern dibandingkan dengan plugin AdMob sebelumnya. Ini membuat pengintegrasian dan penggunaan menjadi lebih mudah dan intuitif.

2. Dukungan untuk Berbagai Jenis Iklan

Plugin ini mendukung berbagai jenis iklan AdMob, termasuk:

  • Banner Ads: Iklan banner yang muncul di bagian atas atau bawah layar.

  • Interstitial Ads: Iklan layar penuh yang muncul di transisi antar halaman.

  • Rewarded Ads: Iklan yang memberikan imbalan kepada pengguna setelah menonton.

3. Kinerja yang Ditingkatkan

AdMob Plus dirancang untuk kinerja yang optimal, sehingga mengurangi dampak iklan pada kinerja aplikasi Anda. Ini termasuk waktu muat yang cepat dan pengelolaan memori yang efisien.

4. Dukungan untuk Event Listener

Plugin ini mendukung event listener, yang memungkinkan Anda untuk menangani berbagai peristiwa iklan, seperti saat iklan dimuat, ditampilkan, atau ditutup. Ini memberikan kontrol yang lebih besar atas pengalaman pengguna.

5. Kompatibilitas yang Luas

AdMob Plus kompatibel dengan berbagai versi Cordova dan platform target, termasuk Android dan iOS. Ini memastikan bahwa iklan Anda dapat ditampilkan dengan baik di berbagai perangkat.

6. Dukungan dan Dokumentasi yang Baik

AdMob Plus memiliki dokumentasi yang lengkap dan komunitas pengembang yang aktif. Ini memudahkan Anda untuk menemukan solusi untuk masalah yang mungkin Anda hadapi dan memanfaatkan plugin ini dengan sebaik-baiknya.

7. Pembaharuan dan Pemeliharaan yang Teratur

Plugin ini sering diperbarui untuk memastikan kompatibilitas dengan versi terbaru Cordova dan AdMob, serta untuk memperbaiki bug dan menambahkan fitur baru.

8. Open Source

AdMob Plus adalah proyek open source, yang berarti Anda bisa melihat dan mengubah kode sumber sesuai kebutuhan Anda. Ini memberikan fleksibilitas dan transparansi yang lebih besar.

Dengan semua keunggulan ini, plugin AdMob Plus untuk Cordova adalah pilihan yang sangat baik untuk mengintegrasikan iklan AdMob ke dalam aplikasi Anda dengan cara yang efektif dan efisien.

Langkah Mudah Menggunakan AdMob Plus di Aplikasi 

Untuk menggunakan plugin AdMob Plus di proyek Cordova, Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut. Plugin ini sebenarnya adalah pengganti dari cordova-plugin-admob-free dan menyediakan API yang lebih bersih serta alat modern. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Instalasi Plugin

Pertama, Anda perlu menginstal plugin AdMob Plus menggunakan npm. Buka terminal di direktori proyek Anda dan jalankan perintah berikut:

bash
npm install admob-plus-cordova

Langkah 2: Konfigurasi Plugin

Setelah plugin diinstal, Anda perlu mengkonfigurasi plugin di file config.xml di proyek Cordova Anda:

xml
<plugin name="admob-plus-cordova" spec="^2.0.0-alpha.18" />

Langkah 3: Sintaksis dalam JavaScript

Setelah plugin diinstal dan dikonfigurasi, Anda dapat menggunakan plugin ini dalam kode JavaScript Anda. Berikut adalah contoh cara menampilkan iklan banner:

javascript
document.addEventListener('deviceready', () => {
admob.banner.requestAd({
adUnitId: 'YOUR_AD_UNIT_ID',
position: 'BOTTOM_CENTER'
});
});

Langkah 4: Menambahkan Iklan Interstitial dan Rewarded

Plugin AdMob Plus juga mendukung iklan interstitial dan rewarded ads. Berikut adalah contoh cara menampilkan iklan interstitial:

javascript
document.addEventListener('deviceready', () => {
admob.interstitial.requestAd({
adUnitId: 'YOUR_AD_UNIT_ID'
});
admob.interstitial.show();
});

Langkah 5: Menambahkan Iklan Rewarded

Untuk iklan rewarded, Anda dapat menggunakan kode berikut:

javascript
document.addEventListener('deviceready', () => {
admob.rewarded.requestAd({
adUnitId: 'YOUR_AD_UNIT_ID'
});
admob.rewarded.show();
});

Tips Tambahan

  • Pengaturan Iklan: Pastikan Anda memiliki ID unit iklan yang benar yang diperoleh dari Google AdMob Console.

  • Dokumentasi: Anda dapat menemukan dokumentasi lengkap dan contoh penggunaan di situs resmi plugin AdMob Plus.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menggunakan plugin AdMob Plus di proyek Cordova Anda untuk menampilkan berbagai jenis iklan.

Contoh kode:

let banner;
let interstitial;
document.addEventListener('deviceready', () => {
    bannerShow();
});
function bannerShow(){	
	banner = new admob.BannerAd({
	adUnitId: 'YOUR_BANNER_AD_UNIT_ID',
position: 'top', offset: 100, }); banner.on('impression', async (evt) => { //console.log("impress"
);
  });  
  banner.show();
}
function Interstitial(){
	interstitial = new admob.InterstitialAd({
        adUnitId: 'YOUR_INTERSTITIAL_AD_UNIT_ID',	
}); interstitial.on('load', (evt) => {     //evt.ad console.log("inter-load"); }); interstitial.load(); interstitial.show(); }

Mengatasi Pesan Error Tentang Ukuran Java Heap

Dalam melakukan build cordova terkadang muncul masalah yang berkaitan dengan setting Java heap. Misalnya muncul pesan seperti berikut:

Picked up _JAVA_OPTIONS: -Xmx512M Error occurred during initialization of VM Initial heap size set to a larger value than the maximum heap size 

Masalah ini terjadi karena ukuran heap awal (Xms) yang ditentukan lebih besar dari ukuran heap maksimum (Xmx). Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memastikan bahwa ukuran heap awal lebih kecil dari ukuran heap maksimum. 

Sebelum lebih jauh, bila anda belum tahu apa itu Java heap maka penjelasannya secara singkat sebagai berikut:

Java Heap adalah bagian dari memori yang dialokasikan untuk aplikasi Java pada saat runtime, yang digunakan untuk menyimpan objek yang dibuat oleh aplikasi tersebut. Java Heap adalah area memori yang dikelola oleh Java Virtual Machine (JVM) dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan dinamis untuk objek yang dibuat selama eksekusi program.

Deskripsi Java Heap:

  • Penyimpanan Objek: Java Heap digunakan untuk menyimpan semua objek dan data yang dibuat secara dinamis oleh aplikasi. Setiap objek yang dibuat menggunakan kata kunci new akan ditempatkan di Java Heap.

  • Garbage Collection: JVM memiliki mekanisme garbage collection yang secara otomatis mengelola dan membersihkan objek-objek yang tidak lagi digunakan oleh aplikasi untuk membebaskan ruang memori.

  • Ukuran Heap: Ukuran Java Heap dapat dikonfigurasi melalui parameter JVM. Misalnya, Anda dapat menggunakan opsi -Xms untuk mengatur ukuran awal heap dan -Xmx untuk mengatur ukuran maksimum heap.

  • Area Heap: Java Heap biasanya dibagi menjadi beberapa area untuk manajemen memori yang efisien:

    • Young Generation: Area ini menyimpan objek yang baru dibuat. Young Generation terdiri dari Eden Space dan dua Survivor Spaces.

    • Old Generation (Tenured Generation): Area ini menyimpan objek yang telah bertahan dari beberapa siklus garbage collection dan dianggap memiliki umur panjang.

    • Permanent Generation (Metaspace): Area ini menyimpan metadata kelas, metode, dan informasi lainnya yang digunakan oleh JVM. (Catatan: Sejak Java 8, Permanent Generation digantikan oleh Metaspace).


setting ukuran java heap


Ilustrasi Konfigurasi Java Heap:

Contoh penggunaan java heap di java:
java -Xms512m -Xmx1024m -jar aplikasi.jar
  • -Xms512m: Mengatur ukuran awal heap menjadi 512 megabyte.

  • -Xmx1024m: Mengatur ukuran maksimum heap menjadi 1024 megabyte.

Pentingnya Java Heap:

Java Heap sangat penting karena:

  • Kinerja Aplikasi: Ukuran dan pengelolaan Java Heap mempengaruhi kinerja aplikasi. Heap yang terlalu kecil dapat menyebabkan seringnya terjadi garbage collection, yang memperlambat kinerja.

  • Pengelolaan Memori: Pengelolaan memori yang efisien melalui garbage collection membantu mencegah memory leaks dan memastikan bahwa aplikasi tetap berjalan dengan baik.

Dengan memahami Java Heap, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan memori aplikasi Java Anda dan memastikan kinerja yang optimal.


Langkah Mengatasi Masalah Java Heap

Berikut langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini:

Langkah 1: Periksa Ukuran Heap

Pastikan ukuran heap awal (Xms) dan ukuran heap maksimum (Xmx) yang Anda gunakan benar. Ukuran heap awal harus lebih kecil dari ukuran heap maksimum. Misalnya:

-Xms512m -Xmx1024m

Langkah 2: Periksa Variabel Lingkungan (_JAVA_OPTIONS)

Jika Anda menggunakan sitem variabel di windows _JAVA_OPTIONS, pastikan ukuran heap yang ditentukan di sana sesuai. Anda bisa mengubah nilai variabel ini ke ukuran yang lebih kecil:

-Xmx1024m

Langkah 3: Periksa Konfigurasi Gradle

Jika Anda menggunakan Gradle, pastikan ukuran heap yang ditentukan di file gradle.properties sesuai:

# gradle.properties 
org.gradle.jvmargs=-Xmx1024m -Xms512m

#keterangan:

-Xmx1024m mengatur ukuran maksimum heap menjadi 1024 megabyte.
-Xms512m mengatur ukuran awal heap menjadi 512 megabyte.

Langkah 4: Jalankan Build Kembali

Setelah mengatur ulang ukuran heap, jalankan build kembali untuk memastikan bahwa masalah sudah teratasi:

skrip bash
cordova build android


Cara Membuat Tampilan Game Phaser Otomatis Mengikuti Ukuran Layar Perangkat

Pada saat membuat game dengan Phaser versi 2, setelah Game dapat berjalan dengan baik pada layar komputer maka selanjutnya adalah menguji coba game dilayar perangkat. Masalahnya setiap perangkat mobile seperti Android dan iPhone pada umumnya memiliki ukuran resolusi yang berbeda-beda. Dengan banyaknya perbedaan itu maka game yang sudah tampil bagus disatu perangkat belum tentu juga akan sama bagusnya diperangkat yang lain.

Masalah ini akan selalu dihadapi bila game akan dirilis. Oleh sebab itu, kita harus segera menemukan solusinya. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan membuat game dapat mendeteksi sendiri ukuran layar kemudian menyesuikan secara otomatis setiap kali game sedang diload.

cara game mengikuti ukuran layar


Cara Membuat Phaser Menyesuaikan Ukuran Layar Perangkat

Pertama kita tentukan dulu ukuran game yang kita inginkan dalam variabel, ukuran landscape berarti lebar lebih dari tingginya atau potrait berarti ukuran tingginya lebih dari lebarnya.

var targetWidth = 720; // lebar game yang kita inginkan
var targetHeight = 480; // tinggi game yang kita inginkan

// Ukuran rasio

//Small – 360x240
//Normal – 480x320
//Large – 720x480
//XLarge – 960x640
//XXLarge – 1440x960

//aspect ratio perangkat
var deviceRatio = (window.innerWidth/window.innerHeight);

//ratio baru menyesuaikan ukuran layar
var newRatio = (targetHeight/targetWidth)*deviceRatio;

var newWidth = targetWidth*newRatio;
var newHeight = targetHeight;

var gameWidth = newWidth;
var gameHeight = newHeight;
var gameRendrer = Phaser.AUTO;


Kemudian Tambahkan kode berikut di dalam state boot sehingga kode ini akan dijalankan lebih dulu dan akan dieksekusi setiap game dijalankan.
//Kode pada state Boot
game.scale.scaleMode = Phaser.ScaleManager.SHOW_ALL;

        game.scale.pageAlignHorizontally = true;
        game.scale.pageAlignVertically = true;
        game.scale.forceLandscape = true;
        game.scale.setScreenSize(true);

Anda juga boleh mengubah ukuran menjadi potrait seperti berikut:
var targetWidth = 480; // lebar game yang anda inginkan
var targetHeight = 720; // tinggi game yang anda inginkan
Setelah itu maka Game akan dapat ditampilkan menyesuaikan pada resolusi perangkat setiap diload. Contohnya seperti berikut:
tampilan game di smartphone
Tampilan di Smartphone
Game Phaser tampil apik di layar tablet
Tampilan di Tablet






Dihisap Mahluk Peliharaan Penghuni Kost

Semasa kuliah selepas lulus SMA dulu, saya tinggal di kost jauh dari orang tua. Seperti layaknya kost disekitar kampus pada umumnya, tempat itu juga dihuni banyak mahasiswa lainnya. Mungkin selain karena tarifnya terjangkau secara keuangan, tempat tersebut juga tidak terlalu jauh dari kampus sehingga dapat ditempuh dengan  jalan kaki.

Kami sesama penguni kost, kuliah di kampus dan Universitas yang berbeda-beda dengan jurusan yang beragam. Ada yang jurusan ilmu pendidikan, MIPA, kesehatan dan paling banyak adalah dari Kedokteran Hewan.

Sewaktu menjadi anak kos, banyak suka dukanya, salah satunya mungkin bisa menjadi sepenggal kisah  unik bila diceritakan lagi sekarang. Salah satunya adalah tentang keberhasilan diet kami para penghuni kost secara berjamaah. Kami semasa kost punya postur badan yang relatif sama, walaupun kami tidak saling janjian.

Awalnya saya mengira kalau kami berbadan singset dan cenderung nampak alur tulangnya, akibat banyak jalan kaki. Kemana-mana banyak jalan karena harus irit. Hal itu ditambah parah akibat tidak stabilnya asupan gizi yang biasanya ada saat awal bulan dan harus banyak berhemat saat mendekati tanggal akhir bulan.

Tapi usut punya usut dugaan saya itu tidak sepenuhnya benar. Ternyata ada faktor lain yang juga berperan dalam kesuksesan kami menjaga berat badan.

mahluk penghisap darah

Ternyata ada campur tangan mahluk yang kalau malam suka menghisap saripati kehidupan orang yang sedang tidur. Pada awalnya saya mengkambing hitamkan hewan makanan cicak yang suka sedot-sedot,  tapi ternyata saya salah. 

Setelah teman kost memiliki beberapa bukti adanya mahluk lain yang bergerilya di waktu kami terlelap setiap malam. Yaitu banyaknya bercak darah dipermukaan dan di pinggir kasur, sehingga membuat saya yakin fix bahwa serangan bukan dari atas. 

Saya baru menyadari bahwa ada mahluk yang juga gemar menikmati hasil jerih payah kami dalam mengumpulkan setiap tetesnya untuk dapat bertahan hidup sewaktu ngekos. 

Mahluk itu pintar menghilang sehingga memiliki daya juang untuk bertahan hidup yang mungkin turut  menginspirasi para pejuang di perang Vietnam. Bahkan begitu sadisnya karena saat menyerang mahluk ini tidak pandang bulu, bisa menyerang pada area tubuh korban mana saja. 

serangan mahluk peliharaan penghuni kost
ilustrasi serangan dari The Asian Parent

Kalau sudah menyerang mereka dapat menembus pakaian. Mungkin kalau sedang sadar cuma akan terasa sensasi gatal tapi serangan tidak cukup sekali saja dan tidak hanya pada satu tempat. Mereka bisa semalaman menyerang dari bawah posisi bagian tubuh bersentuhan dengan  permukaan benda yang menjadi tumpuan saat tidur. 

Maka sejak tahu pola serangan mereka, kami semua penghuni kost mengusahakan agar tidak pernah tidur dengan posisi tengkurap bila tidak ingin terkena serangan pada bagian vital.

Kalau sudah mengincar suatu area baru, mereka mudah sekali mengumpulkan pasukan dengan berkembang biak membentuk koloni baru. Sehingga saking banyak jumlahnya membuat orang yang  melihatnya tidak tahan berlama-lama karena begidik.

Dengan kemampuannya mereka bisa bersembunyi disela-sela lubang yang bahkan tidak akan mungkin ditinggali manusia. Seperti lubang sekrup, lipatan sofa, bahkan lubang stop kontak listrik juga bisa mereka tinggali. Konon juga ada yang ditemukan di lubang "..." teman kami.

Bila mereka tertangkap kami sangat gemas sehingga tidak peduli lagi undang-undang HAM. Dan uniknya saat penghabisan, mereka masih saja bisa mengeluarkan serangan pamungkas dengan baunya, sampai-sampai membuat kami berteriak "Dasar! Kutu Busuk".

Ada Apa dengan Tempat Ini?

Hari ini sinar matahari nampak semburat mewarnai langit yang cerah bak menyambut semangat baru. Bulan Agustus atau September biasanya menjadi bulan yang menjadi awal mahasiswa baru memasuki masa orientasi kampus. Saya jadi teringat pada saat awal menjadi mahasiswa dulu dimana sangat senang karena diterima di sebuah Universitas Negeri yang terkenal dengan jurusan Kedokterannya di Surabaya. 

Saya saat itu diterima masuk di jurusan D3 kesehatan tapi tidak satu lokasi dengan kampus kedokteran. Walaupun saya bukan jurusan kedokteran, tapi karena masih satu rumpun kesehatan ternyata ada saat nantinya saya juga mencicipi kuliah di ruang kelas kedokteran. 

pelajaran dari kost

Sayangnya kegembiraan saya karena diterima ternyata tidak berlangsung lama, walaupun diterima di kampus jurusan cukup yang banyak diincar calon mahasiswa ternyata ada beberapa hal yang saat itu membuat saya cukup menjadi baper. 

Pertama masuk tentunya ada acara orientasi kampus yang menurut saya saat itu gak banyak gunanya selain cuma untuk melanggengkan tradisi senioritas. Banyak hal dalam kegiatan tersebut yang saya rasa tidak mendidik yang tetap harus saya ikuti. Untungnya masa itu sudah lewat, kabarnya sekarang tradisi ospek atau semacamnya sekarang menjadi lebih bermutu dan bermartabat.

Selain kegiatan Ospek diawal menjadi mahasiswa, saya juga cukup syok dengan perbedaan kondisi lingkungan saya tinggal dimana saat itu nge-kost dengan tempat awal saya tinggal. Awalnya saya cuma merasa sedang mengalami homesick alias kangen rumah atau bahasa kerennya "mbok-mbok en". 

Memang diawal mungkin gejalanya sama yaitu pengen pulang gak tahan ditempat baru. Kemudian menyalahkan hawa yang cenderung lebih panas, aroma air kotor dimana-mana, bahkan aroma kupang busuk yang tercium semerbak seperti sampai meresap masuk ke pakaian dalam. Tapi ternyata ada hal yang cukup kuat menjadi alasan bahwa saya bukan mengalami homesick. 

Hal tersebut salah satunya terjadi ketika saya setiap kali ketemu kakak-kakak tingkat, walaupun di jurusan yang berbeda dan lokasi kampus berbeda setiap kali saya ditanya perihal tinggal di kosan mana? ketika saya memberi jawaban jujur mereka langsung paham lokasinya. Seakan-akan kosan saya itu sudah cukup terkenal. Awalnya saya mungkin bangga, tapi setelah berkali-kali demikian dengan kakak yang lain dan respon mereka rata-rata menampilkan mimik yang aneh, membuat saya mulai penasaran ada apa dengan tempat kost yang saya tinggali. 

Selain itu teman-teman kuliah terutama yang cewek-cewek mereka sama sekali gak mau masuk ke area kost. Bahkan kalau ada perlu maka mereka rela menunggu diluar pagar kost tanpa mau masuk ke halaman. Heran..

Hingga suatu ketika saya pernah main ke tempat kost lain yang ditinggali teman saya satu kampus, kebetulan ada Ibu kostnya yang sedang menyapu kemudian menegur saya. Seperti pada umumnya awalnya Ibu kost tersebut bertanya dimana saya tinggal, kemudian setelah saya jawab Ibu kost tersebut kemudian berpesan agar saya harus tahan kalau ingin tetap tinggal di tempat kost saya dan menitip pesan untuk Ibu kost saya yang tidak pernah saya sampaikan hingga saat ini.

Saya menyadari apa yang disampaikan oleh ibu Kost teman saya tersebut memang tidak salah. Saya rasa penilaian mereka itu dapat menjawab rasa penasaran saya sebelumnya. Tapi hal itu membuat saya jadi tambah tidak nyaman.

Setelah beberapa lama saya mencoba bertahan ternyata setelah akhir semester pertama saya ingin sekali pindah kost. Disaat itu saya memutuskan untuk mencari tempat lain yang lebih baik dan kalau bisa tetap murah. Setelah beberapa kali mencari, pada akhirnya saya menemukan tempat yang saya anggap sesuai dengan kriteria saya saat itu. Saat akan benar-benar pindah ternyata ada sebuah kejadian yang membuat saya harus melakukan pertimbangan lagi. 

Saat itu teman sekamar kost saya memberi tahu kalau salah satu teman kost yang lain ada yang mendapat musibah. Memang saya menempati kamar kost yang diisi minimal dua orang, sedangkan ingin tempat kost baru yang hanya seorang satu kamar. Tapi itu bukan alasan utama saya ingin pindah kost.

Saya dan teman sekamar saya langsung menghapiri kamar tempat teman yang mengalami musibah. Ternyata disana sudah berkumpul banyak teman kost saya yang lain. Saya lihat teman yang mengalami musibah itu duduk tertunduk dan menangis padahal dia seorang cowok, saya tanya apa yang terjadi?. Teman saya yang lain menjawab kalau dia baru kehilangan uang saku dan bekal yang diberikan orang tuanya untuk ngekost. Mendengar jawaban tersebut lalu saya bertanya lagi ceritanya bagaimana kok bisa hilang?

Teman saya yang lain menjawab ceritanya dia berangkat ke Surabaya dari tempat asalnya yaitu kota K dengan mengendarai kereta api. Diperjalanan dia meletakkan bekal yang berupa beras yang dibungkus tas kresek  dan uang saku Rp.5000 didalamnya untuk pulang minggu depan dibawah kursi. Saat dalam perjalanan teman saya itu tertidur hingga terbangun ketika sudah sampai di stasiun tujuan. Ketika akan turun dia mencari bekalnya dan ternyata sudah tidak ada. Dia berjalan kaki untuk sampai di kost, padahal jarak stasiun kereta hingga kost tidak kurang dari 15 km.

Saat itu semua teman lain yang mendengar cerita teman saya ini langsung memberi sumbangan untuk bekal sehari-hari dan untuk ongkos pulang minggu depan. Lalu mereka berangsur kembali balik kekamar mereka masing-masing. Saat itu saya masih bertahan karena saya merasa masih ada yang janggal dengan cerita teman saya tersebut.

Saya kemudian bertanya pada teman saya itu :

apakah sampeyan cuma dibekali dengan beras saja untuk bertahan selama seminggu? 

Ternyata diluar dugaan teman saya tersebut menjawab iya, dia memang berbekal beras yang nanti akan dimasak. Untuk memasak memang ada dapur sederhana yang disediakan ibu kost. 

Trus pertanyaan saya berlanjut:

Lalu lauknya apa?

Kalau ada kerupuk ya kerupuk tapi kalau gak ada pakai garam

Saya langsung diam, jaman saya sudah kuliah masih ada yang makan cuma pakai nasi dan garam.

Saya lanjut bertanya Kenapa setiap minggu harus pulang?

Iya untuk membantu orang tua dirumah

Dari pengalaman tersebut, saya kemudian hari berikutnya memantau bagaimana kondisi teman-teman kost tersebut dan yang lain. Apakah memang keseharian mereka demikian atau memang cuma cerita saja agar teman lain iba dan membantunya. Ternyata teman kost saya tidak hanya seorang yang kondisinya mirip. Walaupun rata-rata lebih baik tapi tidak banyak.

Setelah melihat banyak teman yang mungkin kurang beruntung dari saya, maka saya menjadi merasa gak terlalu masalah dengan apa yang dikatakan orang diluar kost. Walaupun memang pada kenyataannya kost saya memang sebanding antara harga dengan fasilitas. Tempat kost tersebut ternyata memberi saya pelajaran diluar bangku kuliah.

Alhasil, saya gak jadi pindah bahkan sampai lulus.

Sebuah Inspirasi dari Game Pesawat Yang Seru

Salam Merdeka

Hari ini posting bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia. Jadi harus selalu semangat.

Inspirasi seringkali muncul tiba-tiba, kadang disaat merenung sendirian, saat beraktifitas atau bahkan dari memperhatikan kejadian disekitar kita. Seringkali ide muncul akibat pengamatan pada sesuatu yang sering dianggap biasa saja oleh orang lain, maka kita harus siap menangkap momen yang menarik kapanpun. 

Beberapa hari kemarin saya jadi teringat sesuatu. Diantara sekian banyak game santai yang pernah saya mainkan, ada sebuah game yang membuat saya menjadi terinspirasi membuatnya dalam versi saya sendiri. Walaupun saya ingin membuat game dengan alur permainan yang hampir sama tapi ada bagian yang saya pengen membuatnya menjadi berbeda.

Sebelum membuat tambahan yang membedakan game buatan saya dengan game yang menginspirasi saya tersebut, maka sudah pasti saya mesti menyusun konsep dengan mengingat kembali bagaimana bagian-bagian game yang seru untuk dimainkan tersebut.

Game inspirasi tersebut sebenarnya dulu saya temukan di playstore sekitar tahun 2019. Sayangnya sepertinya saya sudah lupa judulnya, sehingga ketika saat ini saya mencarinya lagi ternyata game tersebut sudah tidak lagi dapat saya temukan.

Karena saya ingin memainkannya lagi tapi tidak berhasil menemukannya, maka saya bersemangat untuk membuatnya sendiri berdasarkan ingatan yang mungkin tidak sama persis. Untuk membuatnya, saya kembali menggunakan Construct 2.

Saya memilih Construct 2 dengan alasan agar tidak banyak menulis kode karena sambil banyak mengingat. Saya tidak ingin perhatian saya terdistorsi atau bahkan hilang akibat hanya fokus menulis kode programnya daripada mengingat konsepnya.

Game yang saya mainkan dulu menceritakan sebuah pesawat terbang yang harus menghindari banyak missile musuh yang mengejarnya. Pesawat harus dapat menyelesaikan misi yaitu mengumpulkan bintang sebelum waktu habis.

Pada game tersebut pemain hanya dapat bergerak ke kanan dan kekiri yang membuat pesawat harus begerak memutar untuk menghindari missile yang mengejarnya. Jadi banyak missile musuh akan bergerak menuju pesawat pemain. Pada game yang dulu saya mainkan, pesawat sebagai aktor utama game tersebut tampak dari sudut pandang langit. 

membuat game sendiri dari ingatan main game lain

Dalam memory yang masih saya ingat kurang lebih game akan seperti gambar diatas. Missile yang gagal mengenai pemain akan terus terbang atau meledak dikejauhan.

Semoga saya dapat mewujudkan game dalam bayangan saya.